Rancangan Model Perilaku Siswa….

RANCANGAN MODEL PERILAKU SISWA GREEN BEHAVIOR PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

 

Yona Wahyuningsih1, Tin Rustini2

yonawahyuningsih@upi.edu

 

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

 

ABSTRAK

Fenomena perilaku ramah lingkungan sulit terlihat dan dijumpai, melainkan krisis perilaku ramah lingkunganlah yang terekspos. Dimulai dari pembiasaan siswa seperti seperti membuang sampah sembarangan tanpa ada rasa bersalah, tidak memilah sampah organik dan anorganik, membiarkan lampu di kelas menyala pada saat tidak digunakan, melalaikan dalam mematikan kran kamar mandi ketika sudah penuh, melalaikan tugas piket kelas, berkurangnya budaya mengantri, membiarkan tanaman di depan kelas kering, serta selalu menggunakan kemasan makanan dan minuman yang tidak ramah lingkungan. Tentunya sifat seperti itu tidak mencerminkan bahwa kita memiliki perilaku peduli lingkungan. Fenomena tersebut tidak akan terjadi apabila perilaku siswa green behavior tertanamkan dengan baik dan menjadi suatu kebudayaan sehari-hari dimulai sejak dini. Pembiasaan yang dilakukan perlu dimulai dari pendidikan dasar sebagai fondari subjek peniru dari lingkungan. Kemampuan sensitifitas terhadap lingkungan ini perlu ditanamkan sejak kecil karena anak sejak lahir.

 

FULL TEXT:

REFERENCES

Berberoglu, M. U. (2015). The Effect of Ecopodagogy-Based Environmental Education on Environmental Attitude of In-service Teachers. International Electronic Journal of Environmental Education, 5 (2), hlm. 86-110

Callenbach, E. (2005). Values. Ecological Literacy, Educating Our Children for a sustainable World. Stone, M., K., & Barlow, Z. San Francisco: Sierra Club Books

Capra, F. (2002). The Hidden Connection, Intergrating the Biological, Cognitive and Social Dimention of Life into a Science of Sustanability, New York: Dobleday.

Carlton South Victoria: Curriculum Corporation

Djambatan Stone, Michel K and Barlow, Zenobia. (2005) Ecological Literacy, Educating Our Children for a Sustanaible World. San Fransisco: Sierra Club

Gadoti. (2010). Reorienting Education Practice Towards Sustainability, journal of Education for Sustainability, 2010. 4 203

Goleman, D. (2010). Kecerdasan Ekologis: Mengungkap Rahasia di Balik Produk- Produk yang Kita Beli. Jakarta: Gramedia.

Kahn, R. (2008). From Education for Sustainable Development to Ecopedagogy: Sustaining Capitalism or Sustaining Life? Green Theory & Praxis: The Journal of Ecopedagogy, Vol. 4, No 1, hlm. 1-11.

Lang, J. (2007). Little Books of Big Ideas: How to Succeed with Education for Sustainability.

Muhaimin. (2015). Membangun Kecerdasan Ekologis. Bandung: Alfabeta

Okur, E, & Berberoglu (2015). The Effect of Ecopodagogy-Based Environmental Education on Environmental Attitude of In- service Teachers. International Electronic Journal of Environmental Education Vol.5, Issue 2, 86-110

Reynolds, J., A. & Lowman, M., D. (2015). Promoting ecoliteracy through research service- learning and citizen science, Ecoliteracy. The Ecological Society of America. 565- 566

Saputra, M. (2017). PEMBINAAN KESADARAN LINGKUNGAN MELALUI HABITUASI BERBASIS MEDIA SOSIAL GUNA MENUMBUHKAN KEBAJIKAN MORAL TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN. JURNAL MORAL KEMASYARAKATAN - VOL.2, NO.1, JUNI 2017

Soemarwoto, O (2004). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:

Supriatna, N. (2013). Developing Green Behavior Through Ecopedagogy In Social Studies Learning In Elementary Schools In Bandung, Indonesia. Journal Department of Social

Supriatna, N. (2016). Ecopedagogy: Membangun kecerdasan ekologis dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Kosdakarya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

UNESCO pada tahun 2010 menjadi education for sustainable development (ESD).



National Seminar published by IKIP Siliwangi Bandung, Indonesia

Publisher Address:

Terusan Jenderal Sudirman Street, Cimahi

Building G, First Floor, Room G-2

IKIP Siliwangi, Bandung, West Java Indonesia, 40526

Telp/Fax: (022) 6629913,

 

ISSN: 2355-5955