IKIP Siliwangi
December 12, 2018 – December 13, 2018
Merujuk pada rencana tahunan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, salah satu kegiatan yang secara rutin dilaksanakan adalah seminar nasional. Selain sebagai forum pertemuan ilmiah yang mewadahi hasil pemikiran dan penelitian para akademisi dan praktisi pendidikan bahasa Indonesia, seminar nasional ini juga bertujuan sebagai forum diskusi ilmiah antara pemakalah dan peserta. Selain itu, kegiatan ini juga salah satu bentuk penciptaan iklim akademik dan pengenalan forum ilmiah kepada mahasiswa sehingga mahasiswa angkatan baru ‘angkatan 2018’ disarankan wajib mengikutinya.
Sekaitan dengan isu yang sedang terjadi saat ini mengenai Era Industri Kreatif, topik seminar nasional mengangkat isu tersebut dengan tetap mengaitkannya dengan bidang keilmuan. Dengan demikian, seminar nasional kali ini mengundang dan bekerja sama dengan para praktisi dan akademisi untuk membedah kajian-kajian dan hasil penelitian yang relevan.
Serangkaian dengan kegiatan seminar, pada tahun ini Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia juga memfasilitasi para calon penulis makalah untuk mengikuti pelatihan menulis. Selain untuk mempersiapkan makalah yang akan diseminarkan, klinik pelatihan menulis diselenggarakan untuk memfasilitasi para akademisi dan praktisi, khususnya guru dan dosen dalam berkegiatan menulis.
Tema Seminar
Tema utama seminar adalah “Pewirausaha Literasi: Industri Kreatif”. Berdasarkan tema utama tersebut, dirumuskan empat subtema berikut:
- Sastra dan industri kreatif;
- Bahasa dan industri kreatif;
- Pembelajaran dalam era industri kreatif;
- Pendidikan karakter berbasis industri kreatif;
Pemateri
Fasilitator utama dalam klinik pelatihan menulis adalah Dr. Kundharu Saddhono, S.S., M.Hum. Sementara pemateri utama dalam kegiatan seminar adalah Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan Bapak Bambang Trimansyah atau yang lebih dikenal dengan nama Bambang Trim dari Institut Penulis Indonesia (IPI). Prof. Sarwiji merupakan akademisi di bidang pendidikan bahasa Indonesia. Sementara Bapak Bambang Trim merupakan praktisi dalam bidang penulisan dan penerbitan.